Kamis, 08 Maret 2012

Tren Warna Rambut 2012


 

PERGANTIAN musim selalu membawa arus tren rambut terbaru. Lalu, seperti apa tren rambut Spring/Summer 2012 kali ini?

Tren warna rambut memang tak pernah lepas dari kebutuhan sehari-hari. Khususnya bagi wanita perkotaan yang selalu mengusung gaya dalam keseharian, tatanan rambut perlu selalu dijaga agar terlihat menawan.

Memasuki musim Spring/Summer, inspirasi gaya rambut pun mulai menjadi perburuan. Untuk itu, L’Oreal sebagai brand yang senantiasa menghadirkan berbagai inspirasi gaya rambut pun memberikan gambaran tren untuk musim ini melalui presentasi tiga hairdresser dalam Spring/Summer Color Collection 2012 Hairshow.

Dalam acara ini, ketiga hairdresser Indonesia ditantang untuk dapat mengaplikasikan karyanya lewat kreasi internasional yang diberi nama “Sompetux” yang mengartikan Mademoiselle Popeline, Donna Taffetas, dan Lady Organza.

“Ini sudah menjadi komitmen bagi kami untuk terus mengapresiasi para hairdresser Indonesia dalam mengembangkan karyanya. Layaknya sebuah atribut bagi seniman Parisian yang menghasilkan kreasi tailor-made-nya menggunakan detail elemen dan tiga judul tersebut diinterpretasikan untuk wanita Indonesia oleh ketiga Hairdresser Ambassador L’Oreal Professional,” ungkap Yola Sutjiutomo selaku Group Product Manager L’Oreal Professionnel dalam acara L’Oreal Professional Spring/Summer Color Collection Hairshow 2012 Somptueux, Sampoerna Strategic Building, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Dalam acara itu, masing-masing hairdresser menuangkan karyanya melalui acara ini dan menunjukkan mereka bahwa warna-warna rambut yang sesuai untuk wanita Indonesia. Inspirasi kreasi Lady Organza diinterpretasikan oleh Andy Lie melalui tampilan gaya rambut pendek yang praktis, namun tetap elegan dengan tambahan aksesori berbentuk pita.

“Nuansa warna yang digunakan cooper beige brown dicampur dengan sentuhan warna violet,” terang Andy menjelaskan karyanya.

Lain halnya dengan Arie Hidayat dan Bambang Harryono mengaplikasikan kreasi Mademoiselle Popeline melalui gaya rambut panjang, serta potongan layer dan gradasi warna sehingga memberikan efek bervolume.

“Bunga dan wanita tidak pernah bisa terpisahkan. Oleh karena itu, dalam inspirasi kreasi ini saya menggunakan bunga, pemilihan gradasi warna yang halus nuansa golden serta irridescent blonde dan magenta,” tuturnya.

Dan untuk menginterpretasikan kreasi Donna Taffetas dihadirkan Irwan Rovani Doke melalui sosok kecantikan abadi wanita di era 1950-an yang terkesan misterius namun tetap terlihat kuat, cantik, dan anggun.

“Di tahun 1950-an, sosok wanita dengan potongan rambut pendek menjadi insipirasi saya dan penggunaan warna untuk karya ini. Saya menggunakan dark mahogandy contrast, serta sentuhan highlight brownish,” terang pria bergaya nyentrik ini.

Inovasi teknik tata rambut serta kemampuan untuk menyajikan tren rambut terkini menjadi kunci bagi setiap hairdresser untuk dapat memberikan kepuasan bagi para pelanggannya.
www.vodkamelon.blogspot.com